Hai moms mungkin banyak diantara para ichamoms yang galau apakah gula dan garam boleh dimasukan dalam setiap masakan terkhususnya masakan MPASI untuk si baby. Yuk simak penjelasan dari Dr. Meta Hanindita ini
terdapat bukti menunjukan korelasi antara asupan garam yang tinggi dengan resiko hipertensi. Namun demikian direkomendasi WHO juga dinyatakan bahwa rekomendasi tersebut perlu ditelaah ulang bila didapatkan bukti yang lebih baru mengenai hubungan asupan garam dan hipertensi.
Rekomendasi IDAI, salah satu komponen rasa adalah asin sehingga pemberian garam pada MPASI membantu proses perkembangan pengenalan rasa dengan memperhatikan kebutuhan dan batas asupan garam pada bayi. Asupan maksimal garam pada bayi (0-12 bulan) adalah <1 gr per hari (setara dengan <0.4 gr natrium) sedangkan pada anak 1-3 tahun adalah 2gr per hari (setara 0.8 g natrium).
Oleh karena itu, pendekatan yang bijak adalah memberikan garam secukupnya pada MPASI yang dimasak sendiri (home made) atau bila memberikan MPASI yang khusus diproduksi untuk bayi dengan mencantumkan izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Peraturan BPOM untuk makanan bayi telah mengikuti standar CODEX untuk makanan bayi.
Nah jadi kesimpulannya adalah
1. Garam dapat ditambahkan pada MPASI untuk menjamin perkembangan khasanah rasa pada bayi, namun dengan mempertimbangkan fungsi ginjal yang belum sempurna.
2. Jumlah garam yang dapat diberikan mengacu pada rekomendasi asupan harian natrium.
3. Gula dapat ditambahkan pada MPASI untuk mendukung perkembangan khasanah rasa pada bayi.
4. Jumlah gula yang ditambahkan pada MPASI mengacu pada rekomendasi Codex Standart For Processes cereal-based Foods for Infant and Young Children, Codex Alimentarius Stan 074-1981 Rev. 1-2006.
Nah, Icha rasa penjelasan di atas udah cukup membantu dan menjawab pertanyaan yah moms, btw jangan lupa kalau mau belanja kebutuhan dapur, sayur, daging segar dan perlengkapan MPASI di Nabire, di Ichamart aja yah
Catatan kaki:
Story ig Dr. Meta Hanindita
Idai.or.id
