Belanja Kebutuhan Dapur, Sayur, Buah, dan Daging Segar di Ichamart.com. Belanja Sekarang!
Posts

Penyebab Asi Seret Dan Mengatasinya

ASI (air susu ibu) merupakan makanan terbaik untuk bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. Ini karena ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. ASI juga membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit dan infeksi.

ASI juga memiliki kandungan lebih tinggi dari nutrisi penting lainnya, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral, dibandingkan dengan formula susu bayi. ASI juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, karena mengandung sejumlah besar antibodi yang dapat membantu melindungi bayi dari infeksi.

Selain itu, menyusui secara teratur juga dapat membantu menjaga hubungan emosional yang kuat antara ibu dan bayi. Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya.

Namun tak jarang ada beberapa bunda yang memiliki masalah ASI seret ketika hendak menysusi si kecil, dan penyebabnya pun beragam, 

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan produksi ASI (Air Susu Ibu) menurun atau "seret", di antaranya adalah:

Jarang menyusui 

ASI dihasilkan berdasarkan permintaan. Jika anak tidak sering menyusui, produksi ASI akan menurun.

Tidak Menggunakan Pompa ASI

Mengeluarkan ASI dengan menggunakan pompa dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Jika Anda jarang menggunakan pompa, produksi ASI Anda mungkin akan menurun. 

Tidak cukup istirahat atau tidak cukup makan

Kebutuhan tidur orang dewasa adalah 8 jam sehari. Namun kebutuhan tidur juga dapat ditentukan oleh kualitasnya. Indikator tercukupinya waktu tidur adalah kondisi tubuh Anda segar sewaktu bangun. Cukup tidur di masa menyusui sangat penting guna menjaga kesehatan fisik dan mental bunda, serta untuk kelancaran produksi ASI. Kebutuhan tidur 8 jam sehari bisa dibagi ke waktu tidur malam, pagi (08-00 -10.00), siang (sehabis makan siang), atau sore (16.00 -18.00). Nasihat yang tetap efektif adalah tidurlah setiap bayi tidur. Pengaturan jam tidur tersebut tidak berlaku bagi ibu menyusui yang bekerja, dan sudah habis masa cutinya. Untuk ibu bekerja, ia harus mencukupi tidur di malam hari dengan cara tidur lebih awal. Ibu yang tidak mendapatkan cukup istirahat atau tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup akan memiliki produksi ASI yang kurang optimal.

Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa obat-obatan dapat menurunkan produksi ASI. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun selama masa menyusui.

Baca Juga : Kandungan obat yang harus dihindari ibu hamil

Masalah kesehatan 

Beberapa kondisi kesehatan seperti hipotiroidisme atau masalah dengan kelenjar pituitari dapat menyebabkan produksi ASI menurun.

Tidak mampu mengelola stress

Tingkat stres yang tinggi dapat menurunkan produksi ASI. Salah satunya karena stres dapat membuat produksi Air Susu Ibu (ASI) terhambat. Selain itu, peraasaan stres ibu juga bisa dirasakan bayi. Padahal, pada 1.000 hari pertama kehidupan, otak bayi sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Dan stres tentu dapat memengaruhi dan menghambat pertumbuhan tersebut.

Cara Agar ASI Melimpah

1. Konsumsi makanan untuk memperbanyak ASI

Misalnya, sayuran hijau seperti bayam, daun katuk, brokoli, kale, sayur alfafa. Porsi yang dianjurkan untuk busui 1 - 2 porsi sayuran berdaun hijau perhari.

2. Konsumsi kacang-kacangan.

Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang almond, dan kacang kenari, juga baik dijadikan makanan penambah ASI. Selain mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan, kacang-kacangan juga mengandung protein, kalsium, dan zat besi yang dapat menambah produksi ASI.
Jika bunda mau ngemil kacang kacangan yang tidak hambar dan pastinya enak, bunda bisa cek cemilan dari kacang almond yang pastinya enak dari Icha Mart, cek disini

3. Tingkatkan Frekuensi Menyusui

Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa ASI dihasilkan berdasarkan permintaan, jadi semakin bunda sering menyusui akan semakin banyak memproduksi ASI. 

4. Konsumsi ASI Booster/Pelancar ASI



Pelancar ASI bentuknya dan cara konsumsi nya macam macam, ada yang berbentuk susu ataupun berbentuk kapsul seperti Mom Uung ASI Booster ini mengandung daun kelor yang terkenal mampu meningkatkan produksi ASI.

Mampu menjaga daya tahan tubuh Moms agar tidak mudah sakit selama masa menyusui.
Kelebihan lainnya dari produk ini, yaitu mengandung ikan gabus yang kaya protein.
Berbicara tentang manfaat ikan gabus yang kaya protein, hal ini juga penting untuk perkembangan Si Kecil.

Di usia 0-6 bulan, otak bayi sedang berkembang pesat. Nah, manfaat ikan gabus mampu meningkatkan kesehatan otak bayi dan efektif meningkatkan nafsu makan bayi melalui asupan ASI.

Jadi, asupan ASI yang lancar juga turut menjaga tubuh bayi agar tetap sehat dan kuat.
Tidak ada salahnya Moms mencoba rekomendasi ASI booster ini, ya.
ASI Booster Mom Uung dapat dibeli di sini 

3. Memakai pompa ASI

(klik pada gambar untuk melihat produk ini)

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), alasan perlunya menggunakan alat pompa ASI adalah sebagai berikut:

* ASI harus dikeluarkan karena kondisi payudara sudah bengkak, tetapi bayi belum mau menyusu.
* Merangsang produksi ASI pada payudara.
* Bayi belum bisa menyusu langsung dari payudara.
* Puting payudara lecet bila bayi menyusu langsung.
* Di sisi lain, memompa ASI dengan cara yang tepat juga dapat membantu menyediakan produksi ASI     meski Anda sedang tidak berada di dekat si kecil. 

Nah itu dia moms beberapa cara untuk meningkatkan ASI, semoga setelah baca artikel ini bunda langsung dapet gambaran apa yang harus di lakukan yah. 

Jangan lupa cek website Ichamart untuk keperluan ibu hamil dan menyusui di Nabire, klik ichamart.com

Post a Comment